Siapa yang hobi makan Lobster? kalau ditanya seperti itu saya akan menjawab dengan diplomatis dengan kata ‘tergantung’. Kenapa? ya karena harga Lobster yang relatif mahal itu yang bikin tidak hobi, Apalagi kalau belinya di Restoran mahal, beugh.. bikin nangis di tanggal tua!

Namun gak semua tempat menjual lobster dengan harga selangit. Kalau pengen makan lobster dengan harga yang relatif terjangkau bisa juga kok, cari aja tempat yang yang kira-kira menjual lobster dengan harga yang miring, misalnya dateng ke tempat budidaya-nya langsung. Salah satu tempat yang saya rekomendasikan adalah Kampung Lobster di Pantai Sepanjang, Gunungkidul, Yogyakarta.

Jika anda kebetulan sedang berlibur ke kota Yogyakarta, atau malah sedang mengunjungi pantai-pantai di kawasan Gunungkidul, gak ada salahnya mampir ke tempat ini. Pantai Sepanjang mudah dijangkau kok, karena masih terletak di sepanjang jalan utama pantai di Gunungkidul. Lokasi tepatnya yaitu terletak setelah Pantai Kukup. Tenang saja, gak susah nyari lokasinya karena ada papan petunjuknya yang memberi tahu kita jalan masuk ke Pantai ini.

Di sepanjang Pantai, banyak terdapat penjual makanan dan juga gazebo yang bisa disewa untuk beristirahat. Mungkin anda akan sedikit bingung menemukan dimana lokasi Kampung Lobster yang dimaksud. Namun sebenernya, mudah kok. Begitu anda masuk ke lokasi Pantai Sepanjang ini, maka akan terdapat papan dan spanduk yang menunjukkan tempat makan yang dimaksud.

Di Kampung Lobster ini, kita bisa melihat budidaya lobster secara langsung. Ada dua cara membudidayakan lobster di tempat ini, yang pertama adalah lobster dibudidayakan di dalam kolam buatan, yang kedua lobster dibudidayakan di pantai langsung.

Seperti yang saya bilang di awal, kita bisa menikmati hidangan lobster di kampung Lobster ini dengan harga yang relatif terjangkau. Harganya berkisar antara Rp 200.000,- s/d Rp 250.000,- per kilogram dengan isi per kilogramnya sekitar 8-10 ekor (tergantung ukuran). Itu artinya, kita bisa menyantap lobster dengan harga Rp. 20.000,- s/d Rp 25.000,- per ekor. Murah kan? Bandingkan dengan harga di Restoran! Selain itu, karena diambil langsung dari tempat budidaya, maka sudah barang tentu lobster yang kita santap masih dalam keadaan fresh. Bahkan, sebelum memesan, kita bisa melihat langsung lobster-lobster yang masih hidup itu, kalo mau.

Oh iya, harga lobster di sini fluktuatif tergantung musim (lobster) dan musim liburan. Gimana, masih terasa berat di dompet? atau gak doyan lobster? Tenang.. selain lobster, di sini kita juga bisa memesan masakan laut lainnya, gak melulu harus memesan lobster.

Sehabis makan kita juga bisa main-main di Pantai Sepanjang. Pantainya bagus kok, tidak mengecewakan deh pokoknya. Saya sendiri punya kenangan khusus di sini, karena di tempat ini, untuk pertama kalinya saya.. ehem.. bilang suka sama cewek trus gak direspon.. Haha, maaf saya malah kepancing bernostalgia.. gak usah dibahaaas lebih lanjut ya, itu kenangan lamaa.. Jaman masih ingusan dulu, hahaa.. *ketawa sambil nangis

SEPANJANG jalan kenangan kita slalu bergandeng tangan..

SEPANJANG Jalan Kenangan, kau peluk diriku mesraa…

*tissue mana tissue? Ada invicible ninja sedang ngiris bawang di dekat mata sayaa… AAaaaakkk….