Bagi kaum urban terutama yang berdomisili Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya kadangkala merasa bingung menghabiskan akhir minggunya. Seringkali diliputi dilema… keluar kota takutnya macet, waktu terbuang percuma, malah gak jadi ilang suntuknya…
Berwisata ke Pulau Seribu adalah alternatif liburan yang rasanya cukup realistis… Selain access yang mudah dijangkau, murah, juga anti macet.. Dijamin pikiran jadi tenang badan jadi bugar… Kalo gak kena angin laut terus masuk angin lho..
Ada beberapa pulau yang bisa dikunjungi, baik yang telah didukung oleh infrastruktur wisata, atau pulau yang tak berpenghuni bagi yang berminat untuk camping di alam terbuka. Kali ini yang akan kami bahas adalah Pulau Tidung, salah satu dari beberapa pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu yang telah memiliki infrastruktur pariwisata.
Pulau Tidung dapat ditempuh dengan menggunakan Speed Boat dari Pantai Marina dengan tiket Rp. 160.000,- atau kalau ingin yang lebih murah dengan perahu kayu dari Muara Angke cukup dengan Rp. 50.000,- saja. Perjalanan ditempuh dalam waktu 1 jam (Speed Boat) atau 3 jam (Perahu Kayu). Tiba di pelabuhan Pulau Tidung kita tidak perlu bingung dengan alat transportasi, ada betor, atau kalau ingin keliling pulau secara bebas bisa menyewa sepeda angin dengan tarif Rp. 20.000,-/hari.
Untuk penginapan tersedia banyak pilihan, dari yang berbentuk homestay seharga Rp. 250.000,-an atau cottage dengan rate Rp. 400.000,-an. Rata-rata bisa digunakan untuk 4 orang atau lebih. oleh karena itu disarankan untuk pergi berombongan, selain lebih hemat juga untuk mencegah terjadinya cinta lokasi..hehehe
Pulau tidung menawarkan beberapa atraksi wisata, diantaranya banana boat, snorkling dan diving. Salah satu spot paling legendaris di Pulau Tidung adalah jembatan cinta yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Tidung Kecil
Jika anda penyuka tantangan, bisa menguji adrenalin anda dengan melompat dari punjak jembatan, namun harus hati-hati,mengingat banyaknya pengunjung yang berenang di bawah.
Di sekitar jembatan ini banyak tersedia atraksi wisata air seperti Banana boat, Sofa Boat, Snorkling ataupun Diving. Banyak juga pedagang makanan, jadi kalau ingin mengisi bahan bakar sambil menikmati semilir ombak disinilah tempatnya.
Dari jembatan cinta kita bisa meneruskan perjalanan ke Pulau Tidung Kecil dengan menyusuri jembatan. Pemandangannya lumayan keren, kita bisa melihat ikan-ikan berseliweran di antara terumbu karang dari jembatan.
Pulau Tidung Kecil adalah pulau tak berpenghuni. Biasanya digunakan oleh para pengunjung untuk camping. Vegetasinya di dominasi oleh pohon kelapa dan cemara laut, sangat cocok untuk pecinta alam yang ingin menepi, mendengar bisikan alam..
Ada pulau bangunan terbengkalai, mungkin dulunya digunakan untuk rumah makan. Bagi yang suka uji nyali mungkin bisa menginap di tempat ini agar bisa berkomunikasi dengan makhluk astral..hehehe
Saat senja tiba, tidak ada yang lebih indah dibanding menanti mentari tenggelam di ufuk barat. Dan pulau, menyajikan keindahan yang tak terpera, saat mentari kembali ke peraduan, menelusup di horizon senja
Mungkin pulau Tidung yang terleta di gugusan Kepulauan Seribu ini bisa menjadi alternatif bagi pekerja kantoran yang ingin menghabiskan hari sabtu dan minggu di luar kota namun tidak terlampau jauh dari Ibu kota…