Cerita bermula ketika kami berempat (saya bersama ketiga teman saya) pergi ke Bali tanpa itinerary sama sekali. Itinerary yang kami susun hanya sebatas kapan berangkat, ketemu dimana, naik apa, dan udah.. nyampe Bali deh. Memang tujuan kami ke Bali kali ini adalah mengunjungi tempat yang gak terlalu mainstream untuk menghindari kebosanan, mengingat kami sudah pernah beberapa kali pergi ke Bali (meskipun kesananya gak bareng).
Sesampainya di Bali, itinerary dadakan pun disusun. Setelah mengalami beberapa kali revisi (sumpah, ternyata susah nyusun itinerary dadakan), akhirnya jadi juga deh rencana perjalanan kami selama di Bali. Di dalam itinerary tersebut, ada salah satu tempat yang jujur.. belum pernah saya dengar sebelumnya.. tempat itu adalah NUSA LEMBONGAN! Kami baru mendengar dan menemukan informasi tentang Nusa Lembongan secara tidak sengaja sewaktu kami browsing di internet (saat menyusun itinerary). Karena rasa penasaran, akhirnya kami pun memasukkan Nusa Lembongan ke dalam tujuan kami. Thanks to para travel blogger di luar sana, kami mendapat gambaran dan banyak informasi yang kami butuhkan tentang pulau ini.
Buat yang belum tau, Nusa Lembongan adalah sebuah pulau yang terletak di bawah Pulau Bali, tetanggaan sama Nusa Penida dan Nusa Ceningan. Untuk sampai ke Pulau ini, kami naik speed boat dari Pantai Sanur. Banyak pilihan penyedia jasa speed boat di Pantai Sanur, yang perlu kamu perhatikan adalah ada buah dua dermaga yang menjadi tujuan pemberhentian di Nusa Lembongan, yaitu Mushroom beach dan Jungut Batu. Jika tujuanmu mencari penginapan murah maka saya sarankan untuk menuju ke dermaga yang saya sebutkan terakhir. Saat itu kami menggunakan jasa Sugriwa Express untuk menuju ke Jungut Batu, harga tiketnya Rp 100.000,- per orang sekali jalan.
Dengan waktu tempuh sekitar 30 menit, kami akhirnya sampai tujuan. Sesampainya di sana kami menyewa motor dengan biaya Rp 100.000,- per motor (untuk 2 hari 1 malam, karena kami berencana mengembalikannya keesokan harinya) dan langsung muter-muter untuk mencari penginapan. Setelah mendatangi beberapa tempat, kami akhirnya memilih Tarcy Bungalow & Agus Shipwreck sebagai tempat kami menginap. Ternyata benar apa yang dikatakan para blogger, di sini penginapannya tergolong murah. Bayangkan saja, kami dapat room dengan kapasitas 3 orang (1 kingsize bed plus 1 single bed) dengan fasilitas kolam renang yang langsung menghadap ke pantai ‘hanya’ seharga Rp 300.000,- MEWAH TAPI MURAH!!!
Siangnya, kami memulai aktifitas pertama dan utama di pulau ini, snorkeling! Ada banyak penyedia jasa paket snorkeling di sini, pesan saya pintar-pintarlah untuk menawar. Di sini saya sukses menawar dengan harga Rp 100.000,- per orang untuk 3 spot snorkeling dengan fasilitas perahu boat plus peralatan snorkeling. Entah itu murah apa mahal, yang jelas itu jauh lebih murah dibandingkan harga awal yang ditawarkan kepada kami.
Ketiga spot Snorkeling di Nusa Lembongan ternyata memberikan pengalaman tersendiri bagi kami. Di spot pertama, Gamat Bay ternyata arusnya terlalu deras sehingga kami tidak berlama-lama menghabiskan waktu di tempat ini.
Perahu berhenti di tengah lautan yang ternyata merupakan spot kedua, Ceningan Wall. Kami sempat dikejutkan dengan penampakan ikan yang berukuran gede-gede. Pada awalnya sih takut, tapi setelah diyakinkan bahwa ikan-ikan itu gak makan daging jomblo, akhirnya kami nyebur ke air dan berenang bersama ikan-ikan gede tersebut (lupa namanya ikan apa).
Spot terakhir adalah Mangrove point. Dibandingkan dengan dua tempat sebelumnya, pemandangan bawah laut di Mangrove point terlihat lebih mempesona dengan terumbu karang yang indah serta ikan-ikan yang berbaris berenang.
Masih penasaran? Puter video di bawah ini untuk mendapat gambaran lebih jelas tentang aktivitas snorkeling kami di Nusa Lembongan :
Selesai snorkeling, kami pun mulai menjelajah Nusa Lembongan dengan motor yang telah kami sewa sebelumnya. Ada beberapa tempat yang dapat kita kunjungi di Nusa Lembongan, yang kebanyakan adalah Pantai. Kita bisa dengan mudah menelusuri Nusa Lembongan karena pulau ini memiliki ukuran yang tidak terlalu luas, hanya berukuran sekitar panjang 4,6 km dan lebar 1,15 km. Jalanan yang sempit dan cukup sepi memberi nuansa tersendiri bagi kami saat berkendara mengitari pulau ini.
Berkunjung ke Nusa Lembongan memberi pengalaman yang unik, seperti mengunjungi sisi lain dari Pulau Bali. Ada suatu kesan yang tertinggal mengenai penduduk di Nusa Lembongan. Mereka ramah, tapi berbeda dengan penduduk Bali pada umumnya yang telah terbiasa dengan turis, mereka terlihat kurang begitu membaur dengan para wisatawan, baik lokal maupun internasional (ini murni opini saya yang hanya bersumber dari pengamatan saya, mohon maaf jika saya salah). Walaupun Nusa Lembongan memiliki banyak tempat indah dan juga telah memiliki banyak resort yang bagus, namun tempat ini masih relatif jarang dijadikan sebagai tujuan wisata, terutama bagi wisatawan lokal karena memang tempat ini belum setenar objek wisata lain di Pulau Bali, semisal Pantai Kuta atau Uluwatu. Baru akhir-akhir ini saja tempat ini menjadi tujuan wisata bagi wisatawan lokal.
Sedikit catatan dari saya, meskipun di sini harga penginapan relatif murah, namun tidak demikian dengan harga makanannya. Jika Anda ingin mencari tempat makan yang agak murah, ada satu tempat makan rekomendasi dari saya di daerah Jungut Batu, namanya WBC. Awalnya saya juga agak ragu-ragu untuk makan di sana karena nama warungnya terdengar seperti nama asing plus yang lagi makan disana saat itu kebetulan juga bule-bule semua. Ternyata oh ternyata, WBC adalah kepanjangan dari Warung Bu Candra, haha.. Di sini kita masih bisa mendapati menu nasi goreng dengan harga seporsinya Rp 10.000,- HAJAAAR…
Jika disuruh mendeskripsikan Nusa Lembongan dalam satu kalimat, maka saya akan berkata..
Dadakan malam lembih asikkkk
Bener masbro, cuman ya itu.. tapi kalo aspirasinya kebanyakan jadi susaah nentuinnya, haha
Cakep, ke nusa ceningan dan pendia juga asik hehe.
http://www.littlenomadid.com
Bener.. ketiga nusa ini memang memiliki rasa tersendiri ya dibanding Pulau Bali
Untuk penyewaam kendaraan disana selain motor ada ga?
Ada mas, di sana ada mobil angkutan khas Lembongan dengan bak tertutup terpal dan dua kursi panjang. Semacam kayak tuk-tuk di Thailand
permisi mas mau tanya, kalau untuk snorkeling itu mas pake jasa snorkeling apa ya mas??terima kasih
Di sana sudah banyak penyedia jasanya, kalau mau hemat jangan langsung iya-in ketika baru dateng. coba bandingkan dan nego harga dulu dengan penyedia lainnya
Nice idea… gara2 masih punya tiket gratisan ke bali bulan september, tapi udah mentok mau kemana lagi.. tkss..
wah tiket gratis, mauuuuu
bro ada info untuk fastboat ke lembongan?
dari sanur banyak, tinggal milih.. kalau saya dulu pake sugriwa. cari aja
mau Tanya buat snorkeling di nusa lembongan, biasanya sewa via apa ya? Atau pas kita turun dari fast boat terus ada yang nawarin gitu.
Please, need help hehehe
iya, biasanya langsung ditawarin cuman saran saya jangan langsung mau soalnya biasanya harganya lebih mahal (dulu saya gitu). Mending coba dulu nyari, bandingin harga. Banyak kok jasa snorkeling di sepangjang jalan, tapi kalo gak mau ribet ya mau langsung ngambil penawaran itu ya boleh, hehe
Mas mau tanya dari nusa lembongan ke nusa penida naik apa ya
Setahu saya untuk ke Pulau itu berangkatnya dari Sanur, kalau transportasi yang menghubungkan dua pulau itu maaf, saya belum punya informasi..
Naik fast boat mas rhema, Naik fastboat dari sanur ke Nusa Penida, atau langsung dari sanur ke Nusa lembongan tidak usah ke Nusa Penida juga boleh.
Mau tanya mas, apakah paket yg ditawarkan sudah termasuk peralatan snorklingnya?
Iya, paket sudah termasuk alat snorkeling (disediakan mereka)
Ayo Rhema ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Liburan ke tempat saya ini gak usah mahal mahal semua sudah ditanggung. dijamin seru habiz.
Fotonya keren mas ridwan. Terima kasih telah berkunjung ke Nusa Lembongan.
Setau saya utk transport penyebrangan lembongan-penida bisa tawar-menawar harga dgn penyedia perahu jukung di sana. Di nusa penida sikon nya jauh kbh minim fasilitas wisata dibanding lembongan. Namun, obyek wisata yg paling menakjubkan (satu2nya) adalah view pantai tebing dengan gradasi yang sangat menawan.
Terimakasih atas infonya mas, tambahan info bagi saya dan pembaca ini. Saya kurang paham mengenai ini soalnya belum pernah nyebrang dari Lembongan ke Penida sebelumnya (dan kebetulan tidak mendapatkan info juga mengenai ini). Terimakasih
mas kalau buat penginapannya booking dimana? atau datang kesana langsung caricari penginapan itu?
pengalaman saya sih dulu langsung dateng aja dan muter nyari sendiri disana, sambi liat kondisi hotelnya yang pas (di kantong), haha. asal bukan pas peak season aja sih, takutnya penuh semua
Siang, mau tanya pas itu pake jasa/toko snorkeling Apa ya ? Mas turun nya di jungut bay ato mushrooms bay ?
Saya turun di jungut batu (karena di sana deket sama penginapan-penginapan murah). Untuk snorkeling, saya nego sendiri sama bapak2 pemilik kapalnya, jadi bisa dapet murah waktu itu
Ms.. masih punya CP rental motor di lembongan? Klo masih nyimpan bs tolong kirim k email sy y ms rofitasaida5@gmail.com mkasih ms
mohon maaf, saya kemaren nyewa motornya on the spot ketika turun dari perahu. Kemaren sih banyak yang menawarkan jasa penyewaan motor
om sya mau ke nusa lembongan juga nih , klau tempat snorklingnya ada nomer telpon ga ya?
saya nyari on the spot mas, tapi biasanya langsung ditawari