Saat pertama kali mendengar kata Jungwok, tempat mana yang langsung ada di pikiran anda? Jika anda menjawab ‘KOREA’, berarti pikiran anda sama dengan saya. Tapi bukan, saat ini saya tidak sedang membahas negara asal dari Kim Woo Bin tersebut. Jungwok yang dimaksud di sini adalah nama salah satu Pantai yang terletak di daerah Pantai Selatan Gunungkidul, Yogyakarta. Sebuah pantai sepi yang belum terlalu terekspos (setidaknya sampai saya menulis tulisan ini). Saya sendiri juga belum mengetahui mengapa Pantai ini diberi nama Pantai Jungwok (mungkin ada pembaca yang bisa membantu menjawab rasa penasaran saya?)

Pantai Jungwok terletak tepat di sebelah timur Pantai Wediombo dan hanya dipisahkan oleh sebuah bukit. Untuk mencapai tempat ini, Ambillah Jalan ke kiri pada persimpangan terakhir tepat sebelum memasuki Pantai Wediombo. Tepat di pinggir jalan sebelah kiri pada persimpangan tersebut, terdapat sebuah rumah yang juga digunakan untuk toilet umum dan parkir kendaraan. Di sini kita bisa menitipkan kendaraan kita dan melanjutkan perjalanan dengan sedikit treking untuk mencapai Pantai Jungwok.

Sebenarnya kita bisa membawa kendaraan sampai ke pinggiran pantai, namun ini tidak saya rekomendasikan karena kondisi jalan yang masih kurang bagus, terutama saat musim hujan. Jalan yang mayoritas masih berupa tanah mungkin akan sedikit menyulitkan perjalanan jika anda tetap nekat membawa kendaraan anda menuju ke pinggir pantai. Apalagi jika kondisi tanahnya pas lagi mblhekuk (Tanah basah karena air).

Ya udah sih, jalan dikit gak papa. Gak terlalu jauh juga kok, hanya sekitar 500 m* (data ini diperoleh dari penuturan simbah-simbah penjaga parkiran). Itung-itung sambil membakar lemak di perut..

Selama perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan berupa hamparan sawah yang terhampar di kanan-kiri jalan setapak yang dipadukan dengan pepohonan yang hijau.

Dan rasa capek pun akan langsung hilang ketika kita melihat warna biru jernih berkilauan di ujung jalan. Pantai!!!

Seperti yang saya bilang di awal, Pantai ini tergolong masih sepi. Bahkan tidak ada orang lain selain kami pada saat kami mengunjungi tempat ini. Seru kan, berasa seperti di Pantai Pribadi!

Perlu dicatat, karena masih sepi di sini juga tidak ada orang jualan. Maka, lebih baik persiapkan logistik yang cukup saat anda berkunjung ke tempat ini. Tapi ingat, JANGAN meninggalkan sampah apapun di sini kecuali jejak kaki. Jadilah sahabat yang baik bagi alam.

Kondisi yang sangat sepi ini membuat kami betah berlama-lama berada di Pantai ini. Mulai dari mengeksplorasi pantai dengan menjejakkan kaki di hamparan pasir putih, menyusuri tepian karang, dan yang paling penting.. berfoto itu wajib!

Siapa bilang orang item gak perlu berjemur di Pantai? Berjemur di pantai juga sesekali perlu dilakukan, biar gak kalah sama para bule.

Saking selo-nya, kami sampai membuat video. Gak usah diputer ya, kecuali kamu punya kelebihan waktu senggang. Dan tentunya, penasaran dengan keindahan Pantai Jungwok ini.

Di sisi lain Pantai, terdapat pemandangan bukit nan hijau. Kalau mau, kita bisa naik ke atas bukit tersebut untuk melihat pesona Pantai Jungwok dari dari sudut yang lain.

Keindahan Pantai Jungwok ini tak bisa lepas dari kondisi Pantai yang masih perawan dan sepi, sehingga kebersihannya tetap terjaga. Mungkin nanti pada saat akses Jalan ke Pantai ini diperbaiki, Kesunyian pantai ini akan terusik dan kehilangan pesonanya.

Di situ Kadang Saya Merasa Sedih…