Berfoto Jungkir Balik Di Upside Down World Jogja

Sudah pernah nonton Spiderman? Sudah pernah lah ya, minimal sudah pernah mendengar lah. Superhero yang memiliki nama asli Peter Parker ini memiliki kekuatan super setelah digigit oleh laba-laba ketika di laboratorium. Akibat gigitan tersebut, Peter Parker memiliki kemampuan layaknya laba-laba, salah satunya adalah dapat merayap di dinding, bahkan di gedung pencakar langit.

Bukan, Di postingan ini saya tidak akan mengulas tentang kekuatan Spiderman maupun aksi heroiknya dalam melawan penjahat, tidak juga membuat review tentang film spiderman. Poin saya di sini adalah, pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya memiliki kekuatan seperti spiderman? merayap-rayap di dinding dan atap dengan mengindahkan gaya gravitasi? Mungkin memang mustahil jika ingin memiliki kekuatan layaknya spiderman di dunia nyata. Namun, untuk sekedar merasakan gimana rasanya merayap di dinding, bisa lho!

Spiderman tak berkostum

Upside Down World, adalah sebuah tempat di Yogyakarta yang bisa mewujudkan keinginan tersebut karena disini kita bisa ‘melawan’ gravitasi. Sebagai tempat hiburan yang dibuka untuk umum, upside down memang memiliki konsep yang unik dan mungkin tergolong baru. Di sini terdapat beberapa ruangan dengan tema berbeda-beda namun memiliki konsep yang sama, yakni barang-barang dalam di ruangan tersebut diletakkan dengan posisi yang tidak lazim. Bayangkan saja, ada tempat tidur yang diletakkan di langit-langit ruangan. Efeknya, ketika kita masuk ke ruangan tersebut, kita akan merasa aneh karena barang-barang yang jumpalitan tersebut.

Namun hal itulah yang ‘dijual’ oleh upside down world karena di tempat ini kita bisa merasakan bagaimana sensasi berjalan di atap kamar tidur, merayap di dinding kamar mandi, duduk jumpalitan di bar dan pose-pose tak lazim lainnya. Total, tak kurang dari sepuluh spot ruangan dengan tema yang berbeda-beda bisa kamu sambangi di tempat ini, antara lain: tempat tidur, kamar mandi, dapur, bar, ruang tamu, bahkan ada juga warung indomie.

Hal yang tidak boleh kamu lupakan saat datang ke upside down adalah membawa kamera, atau setidaknya smartphone yang ada kameranya. Karena sebagian besar pengunjung datang ke sini memang datang untuk berfoto. Saya sendiri mengetahui keberadaan tempat ini awalnya dari instagram, dimana banyak netijen yang mengunggah foto jumpalitan mereka di upside down ini. Dan memang, upside down ini, kalau meminjam istilah anak jaman now, sangat instragammable!

Untuk membuat foto jumpalitan ala upside down ini sangat mudah. Kita hanya harus berfoto berada di salah satu ruangan. Pada awalnya, hasil fotonya memang kita terlihat masih ‘normal’, sehingga kita perlu melakukan efek ‘rotate’ yang biasanya ada di aplikasi photo editor. Setelah di-rotate alias diputar berdasarkan sudut tertentu, maka barulah kita terlihat seperti menempel di dinding/atap.

Foto pas diambil

 

Hasil foto setelah diputer 180 derajat

Ada beberapa tips agar kamu bisa maksimal mengambil foto di upside down. Yang pertama, kalau memungkinkan, datanglah bersama teman. Kenapa? ya karena selain kalau ramean hasilnya lebih menarik, kamu juga bisa saling bergantian saling minta difotoin. Jangan mengambil selfie karena nanti hasilnya jadi kurang bagus. Bagaimana kalau kita hanya datang sendirian? Jangan khawatir, para penjaga disini baik-baik kok. Mereka dengan senang hati mau membantu kita mengambil foto dengan kamera/smartphone kita secara cuma-cuma alias gratis.

Tips kedua, Jika memungkinkan, datanglah pada saat tempat ini tidak terlalu ramai. Hal ini karena tempat ini berada dalam sebuah bangunan dan memiliki ruangan yang terbatas. Semakin banyak pengunjung, maka semakin mengantrilah kita untuk mengambil foto. Belum kalau ada pengunjung yang masuk frame saat kita sedang mengambil foto sehingga menyebabkan foto yang kita ambil menjadi bocor. Sedih kan?

Tips ketiga, pastikan kamera/smartphone-mu baterainya mencukupi. Sebelumnya, saya informasikan bahwa untuk masuk ke upside down itu tidak gratis. Kita harus membeli tiket terlebih dahulu seharga Rp 80.000,- untuk orang dewasa dan Rp 40.000,- untuk anak-anak untuk bisa masuk ke tempat ini. Jadi sayang kan, sudah bayar tiket yang harganya lumayan sampai sana malah tidak bisa mengambil foto karena baterai kamera kita habis.

Tips keempat, perhatikan ‘kondisi’ kaki/kaos kakimu. Poin ini sebenarnya tidak terlalu berguna, tapi sangat penting karena berkaitan dengan kemaslahatan orang banyak. Kita diwajibkan melepas alas kaki saat masuk ke lokasi. Jadi jika kaki anda/kaos kaki anda.. maaf, mengeluarkan bau yang kurang bersahabat, lebih baik dicuci terlebih dahulu agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung lain, hehe.. (di sini tersedia toilet untuk pengunjung).

Tertarik datang ke sini? Lokasi upside down ini terletak di Jalan Ring Road Utara, daerah Maguwoharjo. Tempat ini buka setiap hari, dari jam 10.00 s.d. 19.00 WIB.

Written by Ridwan Sidik K

Seorang pegawai kantoran yang memiliki hobi jalan-jalan dan menulis dengan skill pas-pasan. Pernah kuliah di Kedokteran Hewan tapi banting setir ke jurusan Akuntansi karena takut gak bisa ngobrol dengan pasien. Merupakan co-founder dari jarangpanas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *